Cerdas Finansial
"Berbagi itu Baik"
Pagi ini saat hendak mengantar ke sekolah. Kita mampir ke tukang nasi uduk untuk mengambil pesenan. Iya ini hari Jum'at, saatnya berbagi. Kegiatan seperti ini udah sering kami lakukan cuma dulu di lakukan saat sudah mengantar mas ke sekolah, jadi mas secara real belum pernah ikutan, tapi untuk adek & ayah mereka sudah tau.
Saat mengambil ke ibu pedagang, mas menggerutu karena berhenti di tengah perjalanan, itu mas kurang suka. Mas yang penasaran kenapa mama beli nasi uduk banyak sekali sedangkan kami semua sudah sarapan.
"Buat apa ma? Kan mas sudah sarapan!" Ujar mas.
"Nanti mas juga tau untuk apa mas!" Jawab mama.
Tak lama saat di dpn gerbang kompleks mama berhenti lagi. Mama mengambil beberapa bungkus untuk di berikan kepada bpk penjaga komplek, dan mama meminta tolong mas.
"Mas tolong kasih ke bpknya yang ada di dalam itu" pinta mama
"Iya ma" jawab mas
Setelah di berikan kita bergerak lagi berangkat ke sekolah. Tapi mas masih penasaran dengan yang di lakukan.
"Ma buat apa sih mama ngasih-ngasih kaya gitu? Banyak sekali belinya, ntar uangnya habis lho" tanya mas
"Mas, kalo kita memberi kepada orang lain itu ga perlu harus ada acara apa, berapa, dan kapan pun kita harus berbagi." Jawab mama
"Iya tau mama, tapi itukan banyak sayang sekali" kata mas
"Ayo kita lihat lagi" jawab mama.
Saat di pertigaan seperti biasa ada bapak-bapak yang menyeberangkan jalan (baca:mas ogah).Mama pun memberikan beberapa bungkus.
"Terimakasih bu" kata mas ogah.
"Sama-sama" jawab mas
Dan ternyata mas memperhatikan mas ogahnya. Sampai belokan selanjutnya mas mama minta yang berikan lagi.
"Mas nanti bapak itu mas yang kasih ya" pinta mama
"Iya ma" jawab mas
Saat memberikan ini kami ga bisa berhenti dan mas ga bisa turun dari motor, hanya bisa memanggil dan langsung memberikan karena takut bikin macet.
"Ma, tadi yang mama kasih bilang makasih loh ma" cerita mas
"Iya mas, sudah di jawab mas sama-sama?" Tanya mama
"Sudah ma, dan mereka semua tersenyum loh ma padahal bapaknya biasanya teriak cepat-cepat" ujar mas
"Iya itu yang mama maksud kan mas, kita di beri Allah rezeqi yang banyak sekali nasi itu/uang buat beli nasi itu cuma sebagian yang Allah beri" jelas mama
"Masih banyak orang yang senang kita bantu, dan mas juga senang kan melihat mereka tersenyum?" Tanya mama
"Iya senang sekali" jawab mas
"Uang kita ga habis ma,di bagi-bagikan" tanya mas.
"Ga akan pernah habis malah nanti bakal di tambahin sama Allah, karena Allah itu Maha Kaya, tempat meminta, jadi Kalo berbuat baik Allah bakal kasih terus" jelas mama
"Kalo gitu besok kita lagi ya ma, biar Allah selalu kasih kita rezeqi yang banyak, aku senang lihat orang-orang senang" pinta mas
"insya Allah" jawab mama
Disini mas mulai memahami hubungan antara memberi dan menerima kepada sesama. Dimana rezeqi yang di dapat itu tidak akan pernah habis jika untuk memberi. Saat melihat orang lain bahagia mas juga merasa senang, disini fitrah belajar mas berkembang. Dimana mas dengan sendirinya belajar membuat bahagia diri sendiri dgn membahagiakan orang lain. Dan fitrah keimanan mas juga tumbuh dengan mengenal berbagi terhadap sesama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah. Dan mengetahui kalau Allah itu Maha Kaya & tempatnya meminta.
#day6
#Tantangan10hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RezeqiItuPastiKemuliaanHarusdiCari
#CerdasFinansial